Bersandiwara dengan Kehidupan
Remang-remang cahya kemuning masih di atas
Bersandar di antara kemerlip bintang
Menatap, tersenyum pada kesedihanku
Getaran itu masih terasa
Hampir mengkoyak hatiku
Bahkan seluruh hidupku
"Hai, tenanglah dikau"
Aku seolah mendengar suara itu
Bermain dalam sebuah drama dengan sang malam
Menjadi seorang pengecut
"Bangkitlah kau!"
Ku dengar untuk kedua kalinya suara itu
Itulah inginnya
Segera ku bangkit
Bangun dari lembar gagalku
Meski titik nol harus ku mulai lagi
Untuk lembar kehidupanku esok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar