Sesungguhnya Rasa Sakit Itu Ada
Tak tahu apa
yang ia lakukan. Hita masih saja melangkah, masuk kemudian keluar lagi dari
satu tokok ke toko lain. Toko baju, alat tulis, aksesoris, buku sepatu, dan
toko lainnya di supermarket itu sudah Rei masuki. Dan pada akhirnya, Hita masuk
dan menikmati buku setelah sekian kali ia masuk di toko buku yang berbeda. Ia
ditemani cup berisi kopi yang hanya ia gigit terus ujung sedotannya.