HE IS
CRAZY
Jalan setapak itu masih
basah. Tetesan butir air hujan masih sempat terjatuh dari dedaunan. Terlihat di
balik rintik hujan itu, Kanya berlari. Dia menyusuri jalan itu dengan perasaan
cemas. Dia harus secepat mungkin sampai dikampusnya.
‘Akankah waktu
menungguku?’